Thursday 20 August 2015

Konsep Dasar Pop-up

Pop-up artinya muncul. Dalam kirigami pop-up ini, kita akan membuat sebuah lipatan utama yang ketika dibuka akan muncul bentuk yang menarik. Sebelum berkreasi, kita harus memahami konsep dasarnya terlebih dahulu.

Kirigami pop-up dapat berbentuk dua dimensi atau tiga dimensi. Kita dapat mendesain bentuk dua atau tiga dimensi dengan memperhatikan skema dasar berikut.


Daerah abu-abu adalah bagian yang akan berdiri tegak pada saat kertas dilipat. Agar wilayah abu-abu tersebut dapat berdiri dengan sudut 90 derajat dari alas, perhatikan bahwa jarak dari lipatan lembah hingga lipatan halaman harus sama dengan jarak dari lipatan gunung hingga lipatan lembah paling atas (x cm).

Agar dapat memahami konsep dasar dari kirigami kertas pop-up ini, coba buatlah pola seperti gambar di atas di sebuah kertas, kemudian potong pola yang tepat. Berhati-hatilah, pada pola di atas, hanya ada tiga garis vertikal yang harus dipotong, sedangkan sisanya untuk dilipat. Balikkan kertas agar gambar pola yang tersisa tidak terlihat. Selanjutnya, lipat sesuai garis lipatan halaman.

Lipatan lembah: lipat ke arah belakang
Lipatan gunung: lipat ke arah depan sehingga menjauh dari dasar kertas.
Lipatan halaman: lipat seperti lipatan lembah

Hasil lipatannya adalah sebagai berikut.


Lipatan lembah dan gunung dapat kita pahami melalui kertas yang dilipat-lipat dalam seni membuat kipas sederhana. 



 

Alat dan Bahan
 

Kita dapat membuat kirigami pop-up menggunakan kertas HVS, namun kertas ini tidak kaku dan mudah lunglai. Jika ingin pola terbentuk dengan sempurna, kalian dapat menggunakan kertas karton, seperti karton manila, linen, buffalo, atau concorde. Adapun peralatan lainnya yang perlu kalian siapkan, antara lain:
- pensil, penghapus, dan penggaris
- gunting dan cutter yang tajam


Dalam membuat kreasi pop-up ini, kita lebih banyak menggunakan cutter untuk memotong. Adapun penggaris akan selalu digunakan dalam menggambar pola, terutama untuk membuat garis-garis lipatan.

Kalian dapat membuat pola kirigami dengan memperhatikan lingkungan sekitar. Tumbuhan, hewan, rumah, gedung, mobil pribadi, angkutan umum, manusia, dan objek lainnya dapat kalian tuangkan pada kertas. Pola abstrak pun dapat kalian buat. Hal terpenting dalam membuat pola adalah kita harus tahu pasti mana pola untuk dipotong, mana pola untuk dilipat. Tentu saja konsep dasar pop-up harus kita pahami dengan benar.
 

Daftar Pustaka
Klik link ini

No comments:

Post a Comment